Pemenuhan gizi pada anak menjadi satu faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang anak. Keterlambatan tumbuh kembang dapat mengakibatkan masalah kesehatan, gangguan kognitif maupun motortik yang mempengaruhi kualitas hidup anak sehingga pada Hari Sabtu, 11 Juni 2022 Dosen S1 Gizi, Universitas Muhammadiyah Manado, Alpinia Shinta Pondagitan S.KM, M.Kes, Rakhmawati Agustina S.KM, M.PH dan Hendra Agung Herlambang, S.KM, M.Si melaksanakan pengabdian masyarakat yang bertajuk pendampingan pendidikan gizi anak usia dini bagi orang tua dan guru di PAUD Samratulangi.

Kegiatan ini dihadiri sebanyak 10 guru dan orang tua siswa, 2 mahasiswa gizi dan 2 dosen gizi. Kegiatan berlangsung selama 2 jam dengan diawali pretest untuk mengetahui pengetahuan gizi orang tua dan guru. Setelah itu edukasi gizi pada anak pra sekolah dipaparkan oleh Rakhmawati Agustina, S.KM, M.PH. Dalam paparan yang disampaikan disebutkan bahwa siswa PAUD merupakan kelompok anak pra sekolah ( 4-6 tahun) yang membutuhkan pendampingan dari orang tua termasuk dalam pemilihan makan.

“ Status gizi pada usia dini sangat menentukan status kesehatan mereka di masa mendatang sehingga orang tua dan guru perlu memberikan pengaruh yang baik untuk anak dalam memilih makanan dengan gizi seimbang untuk” Ujar Rakhmawati.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi pengukuran antropometri untuk menentukan status gizi anak usia dini. Pengukuran antropometri ini meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar lengan atas (LILA), pengukura lingkar kepala. Salah satu guru diminta untuk mempraktekan secara langsung ke anak didiknya.

Pengabdian masyarakat kali ini diharapkan menjadi kegiatan yang berkelanjutan dan PAUD Samratulangi menjadi mitra Program Studi S1 Gizi dalam pendampingan pendidikan gizi di sekolah.

Kegiatan akan dilanjutkan kembali di tahun ajaran baru sekolah yang berupa pemantauan tumbuh kembang rutin setiap bulan, kelas gizi rutin bagi guru dan orang tua sebagai kegiatan komite sekolah. Kegiatan ditutup dengan post test kepada peserta dan hasilnya menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan gizi pada peserta. “ Harapannya dengan bermitra dengan Program Studi S1 Gizi Universitas Muhammadiyah Manado melalui MoU, kegiatan ini dapat  memberikan dampak bagi bagi kesehatan guru, orang tua dan siswa didik kami.” Kata Faradilla selaku kepala sekolah.